Sekokoh Janji

aviya

Apa yang salah dengan mereka, kenapa tidak mengikat sekokoh janji, dan begitu leluasa mengingkari janji? Sedang mereka tahu bahwa Alloh maha melihat apa yang mereka lakukan..

Apakah selalu husnudhon yang didahulukan? OK untuk saudara selalu ada ruang untuk itu, tapi apakah mereka tidak pernah merasa?

Errgh…

Mencoba memahami, mereka adalah orang yang sibuk, penuh berbagai kepentingan yang membutuhkannya. Oh jadi kalau begini, ternyata aku yang kurang kerjaan gtu? Yang selalu luang waktu, atau meluangkan waktu.

Yaa Alloh anugerakhkan kepadaku kesabaran yang baik. Kesabarannya nabi ayub, nabi-nabi ulil azmi.

Atau kesabaran Nuh yang diabadikan oleh al-quran, saat menyeru kaumnya yang tidak juga mau beriman,

“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih”, meski begitu ia tetap mendoakan kaumnya

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah…

Lihat pos aslinya 114 kata lagi

Tinggalkan komentar