Cinta adalah sebuah penyakit.
Tetapi tak ada seorang pun yang mau menyingkirkan penyakit tersebut.
Bagi yang mendapatkannya, ia tak pernah berusaha untuk menjadi lebih baik.
Dan bagi orang yang menderita karenanya, tidak pernah berharap untuk disembuhkan.
Bagaimanakah cinta seharusnya?
Jika memang cinta itu semudah kesiapan hati untuk TERSAKITI. Mengapa kata cinta selalu disandingkan dengan frasa kasih sayang?
Seyogyanya, dalam kasih itu terdapat keikhlasan untuk memberi kekuatan. Dan dalam sayang, terdapat energi untuk menyembuhkan.
Rasa sakit itu melemahkan. Yang menguatkan kita dalam sakit adalah adanya kehadiran kasih Illahi dalam diri.
Rasa takut tak akan pernah membuat kita SIAP. Melainkan keyakinan dan kesadaran terhadap qada dan qadar lah yang membuat kita SIAP atas segala kemungkinan.
Patah hati pun tak pernah membuat mu lebih bijak. Tetapi sebuah hati yang besar dan keluasan pandangan lah yang membuat hati mu sulit untuk patah dan kemudian membuatmu semakin bijaksana.
Cinta karena Allah SWT ataukah karena mencintai…
Lihat pos aslinya 125 kata lagi
Bernatius_Nove 